Sekian tahun warga etnis minoritas Rohingya di Myanmar jadi korban genocida rejim.
Di usir, di buru, dijarah hartanya, dibakar masjidnya, para wanita di lecehkan dan sederet kekejian lain yang di lakukan oknum budhis dan aparat sendiri.
Sekian tahun berita tentang rohingya di dominasi korban kebrutalan dan biadabnya mereka memperlakukan saudara2 muslim.
Hingga akhirnya, setelah sekian lama hanya menjadi korban dan menghindar dari kekejaman aparat dan warga myanmar lainnya, 2012 lalu lahirlah Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) sebagai wujud perlawanan minoritas muslim Rohingya.